Selasa, 27 November 2018

Pengolahan Data Dengan Spreadsheet II

Fungsi Statistik 

Fungsi statistik digunakan untuk mendeskripsikan suatu data. Contoh fungsi statistik :
  1. Mean/Average (rata-rata), Median (nilai tengah), Modus (nilai paling banyak muncul), Nilai maximum, Nilai minimum. 
  2. RANK, FREQUENCY, COUNTIF

- AVERAGE (bilangan 1, bilangan 2,...) menghitung rata-rata nilai suatu data.
  Contoh : =AVERAGE(D1:D10)            -------rentang posisi data, kolom D baris 1 sampai 10

- MEDIAN (bilangan 1, bilangan 2,...) menghitung nilai tengah suatu data.
  Contoh : =MEDIAN(J6:J15)                 -------rentang posisi data, kolom J baris 6 sampai 15
 
- MODE (bilangan 1, bilangan 2,...) menghitung nilai yang paling banyak muncul.
  Contoh : =MODE(J1:J20)                     -------rentang posisi data, kolom J baris 1 sampai 20

- MAX (range) menghitung nilai maximul pada suatu range data.
  Contoh : =MAX(J6:J15)                       -------rentang posisi data, kolom J baris 6 sampai 15

- MIN (range) menghitung nilai minimal pada suatu range data.
  Contoh : =MIN(J6:J15)                        -------rentang posisi data, kolom J baris 6 sampai 15

- RANK (bilangan yg dicari ranknya, seluaruh data, jenis urutan) mencari ranking atau urutan
  bilangan. Jenis urutan bernilai 1 (default-menaik) dan 0 (menurun)
  Contoh : =RANK(J6, J6:J15)               -------rentang posisi data, kolom J baris 6 sampai 15

- FREQUENCY (data, bin) menghitung jumlah kemunculan bilangan pada suatu range data. 
  Bin adalah range data yg ditentukan.
  Contoh : =FREQUENCY(J6:J15,N14:N16)   
                                                               -----rentang posisi data, kolom J baris 6 sampai 15

                                                               -----rentang posisi data (bin), kolom N baris 14 sampai 16

- COUNTIF (data, kriteria) menghitung banyaknya sel/data yg berisi angka yg sesuai kriteria.
  Contoh : =COUNTIF (D6:D20,">70")         -------rentang posisi data, kolom J baris 6 sampai 15
                                                         |------kriteria/filter/kondisi


Fungsi Lookup & Referensi

Fungsi lookup dan referensi berfungsi untuk mengembil atau membaca informasi dari tabel lain yg akan dijadikan referensi ke dalam tabel yg sedang kita analisis.
Contoh fungsi lookup dan referensi :

a). LOOKUP (lookup nilai, lookup kolom, kolom hasil). Mencari nilai dalam vektor (kolom).
     Mencari sebuah nilai dalam rentang satu baris atau satu kolom dan mengembalikan nilai.

b). VLOOKUP (lookup nilai, tabel, kolom yg dicari, FALSE/TRUE). Mencari nilai tabel secara 
     vertikal.

c). HLOOKUP (lookup nilai, tabel, baris yg dicari, FALSE/TRUE). Mencari nilai dalam tabel secara 
     horizontal (baris). 



Fedy Darma Wijaya Waruwu (118120144)
PKS I 
TPB 22


Pengolahan Data Dengan Spreadsheet


Pengolahan Data Dengan Spreadsheet

Pengenalan Software Spreadsheet

Software spreadsheet merupakan software yang digunakan untuk mengerjakan pengolahan data dalam bentuk tabel (baris dan kolom). Tujuannya adalah agar data mudah diolah dan menghasilkan informasi yang jelas dan representatif. Software ini memberikan kemudahan dalam mengolah data karena software ini dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas seperti fungsi untuk menghitung jumlah, rata-rata, maksimum, minimum, dan masih banyak fungsi yang lainnya.

Salah satu media pengolahan data dengan spreadsheet adalah MS Excel yang termasuk pada produk Microsoft Office. Penerapan microsoft exel di dunia nyata :
-        Membantu dalam penyimpanan, pengaturan dan analisis informasi dari data yang ada.
- Memudah pekerjaan yang berkaitan dengan pengolahan data dan analisa statistika/matematis serta pembentukan dalam diagram grafis.
-         Dapat digunakan sebagai database sederhana.
-         Membantu dalam pemilahan data dengan menggunakan fasilitas filtering dan sorting.
-     Membuat form (lembar isian dari suatu aplikasi) untuk mempercepat dan memudahkan  proses perhitungan dengan menggunakan fasilitas Macro.

Fungsi-fungsi di excel

1.        Fungsi Manipulasi Teks
§     Lower → mengubah semua karakter dalam string yang diberikan menjadi huruf kecil.
=LOWER(“Tes AjA LhO”)
§     Upper → mengubah semua karakter dalam string yang diberikan menjadi huruf besar.
=UPPER(“tes TadI AlaY BgT Ya”)
§     Trim → menghapus duplikasi spasi serta spasi di awal dan akhir string teks.
=TRIM(“skrang tes spasi ya”)
§     Concatenate → menggabungkan dua atau lebih dari teks string.
=CONCATENATE(“Indra “,”Kece”)
§     Left → mengambil sejumlah karakter dari kiri dari string yang ada.
=LEFT(“Institut Teknologi Sumatera”,8)                             → Institut
§     Mid → mengambil sejumlah karakter dari posisi karakter tertentu.
=MID(“Institut Teknologi Sumatera”,10,9)                          → Teknologi
§     Right → mengambil sejumlah karakter dari kanan dari string yang ada.
=RIGHT(“Institut Teknologi Sumatera”,8)                           → Sumatera
§     Len → menghitung jumlah karakter dari string yang ada.
=LEN(“Institut Teknologi Sumatera”)                                  → 27
§     Find → memberikan posisi awal dari karakter atau string yang dicari dari string yang ada (case-sensitive).
=FIND(“Tekno”,”Institut Teknologi Sumatera”)                  → 10

2.        Fungsi Manipulasi Tanggal dan Waktu
§   Date → memberikan data tanggal yang mana user memberikan data tahun, bulan dan  tanggal.
=DATE(2017,1,15)
§     Time → memberikan data jam yang mana user memberikan data jam, menit, detik.
=TIME(10,27,58)
§     Now → memberikan data tanggal dan waktu sekarang.
=NOW()
§     Today → memberikan data tanggal sekarang.
=TODAY()

3.        Fungsi Statistika
§     Max → memberikan nilai tertinggi dari list data yang diberikan.
=MAX(B2:B9) atau =MAX(B2,B3,B4,…)
§     Min → memberikan nilai terendah dari list data yang diberikan.
=MIN(B2:B9) atau =MIN(B2,B3,B4,…)
§      Average → memberikan nilai rata-rata dari list data yang diberikan.
=AVERAGE(B2:B9) atau =AVERAGE(B2,B3,B4,…)
§     Count → memberikan banyak data dari data integer yang terdapat pada range cell.
=COUNT(B2:B9) atau =COUNT(B2,B3,B4,…)
§     CountIF → memberikan banyaknya data yang sesuai dengan kriteria yang diberikan.
=COUNTIF(B2:B9, “A”)
§     SUM→ memberikan jumlah dari list data yang diberikan.
= SUM(B2:B9) atau =SUM(B2,B3,B4,…)

4.        Fungsi Logika
§   And → menguji sejumlah kondisi yang diberikan dan memberikan nilai True jika semua kondisi adalah True.
=AND((B3>0), (B3<20))
§   Or → menguji sejumlah kondisi yang diberikan dan memberikan nilai True jika terdapat salah satu kondisi yang bernilai True.
=OR((B3<0), (B3>100))
§   Not → memberikan nilai logika yang berlawanan dengan kondisi logika yang diberikan oleh pengguna.
=NOT(B3>0)
Jika B3 = 15, maka                             =AND((B3>0), (B3<20)) → TRUE
                                                                =OR((B3<0), (B3>100)) → FALSE
                                                                =NOT(B3>0) → FALSE

5.        Fungsi Matematika dan Trigonometri
§     Abs → memberikan nilai absolut dari nilai yang diberikan.
=ABS(-2.75)                → 2.75
§     Sign → memberikan nilai konversi (+1, -1, atau 0) dari nilai yang ada.
=SIGN(3.80)                → 1
§     Sqrt → memberikan hasil akar dari suatu nilai.
=SQRT(121)                → 11
§     Mod → memberikan nilai sisa bagi dari suatu nilai terhadap nilai pembagi.
=MOD(134, 6)             → 2

6.        Fungsi Uji Kondisi (IF)
Fungsi uji kondisi sering digunakan pada excel jika ditemui kondisi dimana ingin memberikan sebuah pilihan nilai terhadap suatu nilai pada cell lainnya.
Format:

=IF(nilai_logika_kondisi, ekspresi_jika_kondisi_benar, ekspresi_jika_kondisi_salah)

Contoh:
-       =IF(B3>=75,”Lulus”,”Mengulang”)
-       =IF(B3>=75,”Lulus”,IF(B3>=45,”Disarankan Mengulang”, “Wajib Mengulang”))


Data Filtering

Penyaringan data pada MS Excel mengartikan pemilihan dalam penampilan data hanya pada baris data yang mana data dalam cell memiliki data yang sesuai dengan kondisi yang diinginkan. Penyaringan data akan sangat berguna ketika Anda ingin melihat hanya data dengan karakter tertentu dari sebaran data yang ada.

Data Validation

MS Excel memberikan fitur validasi data yang mengizinkan Anda untuk mengatur aturan tertentu terhadap pengisian data dari suatu cell.
Pengaturan pada Data Validation
-          Setting: memberikan pengaturan jenis dan rentang data yang dapat dimasukkan pada cell.
-          Message: mengatur tampilan pesan bantuan ketika cell aktif/selected.
-   Error Alert: memberikan pengaturan pesan kesalahan tertentu jika user melakukan  kesalahan dalam memasukkan data.



Fedy Darma Wijaya Waruwu (118120144)
PKS I
TPB 22

Selasa, 13 November 2018

Cara Membuat Table of Content, Footnotes, dan Citation

Table of Content


Table of Content (TOC) atau dalam bahasa Indonesia sering disebut daftar isi. TOC berfungsi untuk mempermudah pencarian informasi dalam suatu karya ilmiah.

Setiap makalah, skripsi, ataupun tugas akhir pasti mempunyai judul (BAB I, BAB II dan sebagainya, sub judul (1.1. atau A. dan sebagainya), sub sub judul (1.1.1 atau a. dan sebagainya)
Setiap Judul dijadikan Level 1
Sub Judul dijadikan level 2
Sub sub judul dijadikan level 3

Cara mudah membuat TOC :
  1. Seleksi teks terlebih dahulu
  2. Aktifkan tab reference
  3. Klik tombol Add teks lalu klik tombol level 1 sehingga teks yang diseleksi akan dijadikan BAB.
  4. Untuk membuat sub judul, seleksi teks yang dimaksud
  5. Kemudian lakukan hal yang sama seperti langkah diatas, lalu klik tombol level 2
  6. Untuk membuat sub judul yang lainnya, ikuti langkah yang sama seperti langkah diatas lalu klik tombol level 3
  7. Jika sudah selesai melakukan seleksi terhadap judul dan sub judul, letakkan kursor pada area yang kosong untuk membuat daftar isi
  8. Pada tab reference, klik tombol table of contents
  9. Lalu klik tombol automatic table 1, Maka bab dan sub bab yang telah diberi level akan membuat daftar isi secara otomatis. Dan hasilnya akan seperti gambar dibawah ini : 
Keterangan :
  1. Untuk menambahkan level baru pada daftar isi, anda bisa lakukan dengan mengklik kanan pada daftar isi, lalu pilih update field, klik update entire table, maka judul, sub bab atau sub sub bab baru akan muncul.
  2. Sedangkan untuk memperbaharui halaman, anda bisa lakukan dengan mengklik kanan pada daftar isi, lalu pilih update field, klik update page number only, maka halaman baru akan diperbaharui. 


Footnotes

Footnote dalam bahasa Indonesia disebut catatan kaki, merupakan daftar catatan atau keterangan yang disertakan di bagian bawah lembar dokumen.
  1. Untuk membuat footnote di Microsoft Word, ikuti langkah berikut ini : 
  2. Buka dokumen yang ingin diberi footnote, kemudian letakkan kursor atau tandai di posisi yang diinginkan.
  3. Kemudian klik menu References – Insert Footnote.
  4. Selanjutnya, Anda akan langsung dihantarkan ke footnote yang barusan dibuat.
  5. Isi dengan keterangan atau referensi yang diperlukan.
  6. Untuk membuat footnote lanjutan, Anda tinggal mengulangi langkah di atas.
  7. Lalu lanjutkan dengan mengisi keterangan di footnote yang baru saja dibuat.



Citation


Citation atau dalam bahasa indonesia disebut sitasi adalah suatu bentuk pengakuan, gagasan, karya tulis orang lain dengan menuliskannya sebagai rujukan pada karya tulis kita.
Berikut adalah langkah-langkah membuatnya :
  1. Letakan kursor pada kalimat yang ingin diberi keterangan sitasi.
  2. Klik Reference, kemudian pada grup Citations of Bibliography, klik Insert Citation untuk memasukan dan membuat kutipan. Lengkapi informasi buku/karya ilmiah yang akan kita kutip dari penulis, judul, tahun,  tempat,  hingga penerbit. 
  3. Klik Style, untuk memilih tipe style bibliography sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. 
  4. Klik Manage Sources, untuk mengatur kutipan dan daftar pustaka yang sudah dibuat.
  5. Klik Bibliography, untuk membuat daftar pustaka 
  6. Klik Manage Sources, untuk mengatur kutipan dan daftar pustaka yang sudah dibuat.
  7. Klik Bibliography, untuk membuat daftar pustaka.

Semoga bermanfaat 


Fedy Darma Wijaya Waruwu (118120144)
PKS I
TPB 22


Selasa, 06 November 2018

Cara Membuat Mail Marge dan Page Numbering

Pada postingan kali ini saya akan bebagi cara membuat mail marge (surat masal) dan page numbering. 

Untuk membuat mail marge, ikuti langkah-langkah berikut:
  1. Buat temple surat yang akan dibuat surat masal.
  2. Klik menu mailings pada menu bar, selanjutnya pilih select recipient pada group start mail merge.
  3. Pada pop-up menu, pilih Type New List.
  4. Selanjutnya akan muncul jendela new address list, klik customize columns untuk menyesuaikan dengan kolom yang anda buat. 
  5. Hapus data yang ada pada field name, dan sisakan data sesuai dengan kebutuhan anda, kemudian ganti nama field sesuai dengan data pada surat anda. Jika anda menghapus field name, usahakan dari bawah ke atas untuk memudahkan menghapus data field.
  6. Selanjutnya klik OK dan pilih OK lagi pada jendela new address list. kemudian anda akan dibawa pada folder dimana database anda akan disimpan. Kemudian beri nama data base anda dan simpan.
  7. langkah selanjutnya, buka folder dimana database anda tersimpan. Database yang tersimpan biasanya mempunyai format access.
  8. Isi database anda sesuai yang anda inginkan dan simpan.
  9. Selanjutnya buka lembar kerja ms word anda, dan klik preview result untuk melihat hasilnya.
  10. Selamat mencoba dan semoga berhasil.
  11. Klik anak panah kekanan atau kekiri pada preview result untuk melihat surat masal dengan nama yang lain.


Untuk membuat page number berbeda pada ms word, ikuti langkah berikut:

Pertama, tambahkan nomor halaman (page number) pada dokumen yg akan diubah. Sebagai contoh, tambahkan penomorandengan format angka terlebih dahuludibagian bawah di tengah pada semua halaman yg akan di ubah. Selanjutnya,atur lokasi untuk setiap penomoran yg berbeda.

Letakkan kursor pada bagian akhir halaman dimana halaman selanjutnya memiliki posisi halaman yg berbeda. 

Selanjutnya, klik rebbon Page Layout→Page Setup→Breaks. Pada drop down pilih Nextpage. Selanjutnya, kursor akan berpindah ke halaman selanjutnya.

Mengatur agar pososi tetap berbeda pada halaman yg telah ditentukan. Masih dalam laman ke-2, agar perubahan yg kita lakukan tidak berdampak pada halaman sebelumnya, kita harus menghapus keterkaitan dengan halaman sebelumnya terlebih dahulu. 

Klik 2x pada page number sebelumnya yg telah anda buat. Akan muncul ribbon baru yaitu Header & Footer Tools.  Klink pada Link to Previous  yg diblock kuning untuk menon-aktifkan fitur tersebut. 

Selanjutnya atur posisi dan format penomoran  baru. Masih di ribbon Header & Footer Tools kemudian masuk ke menu Header & Footer disebelah pojok kiri. Silahkan anda ubah posisin letak halamannya dengan cara, Page Number--To of Page--Plain NUmber 3. Biarkan cursor tetap berada dipojok kanan atas sesuai letak nomor halaman. Non-aktifkan kembali Link to Previous pada rebbon Header & Footer Tools  seperti pada langkah sebelumnya.

Dalam melakukan hal ini, diperlukan ketelitian.   


Fedy Darma Wijaya Waruwu (118120144)
PKS I

TPB 22